Sigit Hardadi: Idealisme Sang Datuk Abu
Sigit Hardadi itu keras kepala. Sudah berulang kali diusir, masih juga ia kembali. Dibentak, tak mempan. Dilempar sepatu pun ia peduli setan. Paling-paling ia menyingkir sejenak, lalu datang lagi tak …
Sigit Hardadi itu keras kepala. Sudah berulang kali diusir, masih juga ia kembali. Dibentak, tak mempan. Dilempar sepatu pun ia peduli setan. Paling-paling ia menyingkir sejenak, lalu datang lagi tak …
Teater Garasi baru saja membawakan pertunjukan Yang Fana adalah Waktu. Kita Abadi (YFaWKA) pada 23-24 Juni 2015 di Auditorium PKKH Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Mereka mengklaim, ini adalah hasil penelusuran …
Apa itu kebenaran? Memangnya siapa yang benar? Bagaimana yang salah? Toh selama ini kebenaran hanyalah bentuk konsensus; kesepakatan temporer yang berlaku di tengah masyarakat pada suatu era. Karena itu kala …
Katanya, cinta bukanlah hal besar. Justru, ia adalah kumpulan jutaan hal kecil di sekitar kita. Karena itu, tidak tepat rasanya membicarakan cinta tanpa membahas yang lain-lainnya. Hal itu pula yang …
Kemiskinan adalah satu dari sekian banyak hal klise di Indonesia. Ia ada dalam berbagai skala, serta bisa menyapa kapan saja, di mana saja. Karena itu, kemiskinan punya dua sisi nan …
Katanya, karma adalah konsekuensi dari setiap tindakan kita di masa lalu. Ia menghadirkan pelunasan tepat waktu, tak terelakkan, dan tanpa kompromi. Salah satu contohnya bisa kita saksikan dalam lakon Opera …
Kepala Polisi kelimpungan. Tahanan terakhir dalam penjara, sang revolusioner sejati yang pernah melempar granat ke wajah seorang jenderal, tiba-tiba berubah pikiran. Ia mengaku telah bertobat, dan bermaksud meneken surat perjanjian …
Tak banyak orang yang memahami kegetiran senja. Ia datang sesaat untuk melepas kepergian matahari, sebelum gelap menyergap menutup hari. Selalu seperti itu, seakan senja bermusuhan dengan waktu. Walau begitu, banyak …
Sekiranya empat tahun telah berlalu sejak pertemuan perdana Akiko Kitamura dengan Slamet Gundono di Surakarta, Jawa Tengah. Pengalaman itu begitu berkesan bagi Akiko hingga menuntunnya pada sebuah renungan spiritual. Ia …
Ia sengaja menutup mata untuk mengecam ketidakadilan yang dirasakan suaminya yang buta. Ia melahirkan seratus putra, yang semuanya wafat dalam perang besar di Kurusetra. Lalu ia meninggal bersama sang suami …