Sabtu, 24 Januari 2015, saya pergi bersama beberapa kawan ke Bandung. Salah satu tempat yang kami singgahi adalah Bukit Moko, yang terletak di Kampung Buntis, Desa Cimenyan. Lokasinya masih beberapa kilometer di atas Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda. Disarankan tidak menggunakan mobil sedan atau yang berjenis ceper bila berniat melancong ke sana karena jalanan yang rusak dan penuh batu.
Bukit Moko terkenal dengan hutan pinusnya. Pohon-pohon pinus yang menjulang megah membuat suasana di sana jadi begitu sureal. Pemandangannya bahkan kerap dibandingkan dengan yang ada di Nami Island, pulau kecil berbentuk bulan sabit di Chuncheon, Korea Selatan. Penggemar drama Korea pasti paham soal Nami Island, yang terkerek popularitasnya setelah muncul di serial TV Winter Sonata pada 2002.
Pohon pinus dapat tumbuh dengan baik pada ketinggian lebih dari 700 meter di atas permukaan laut. Makanya, ia banyak dijumpai di kaki gunung. Kehadirannya juga bikin sejuk, karena dedaunannya yang rindang menutupi area hutan dan membuat tanah jadi cukup basah. Saya dan teman-teman pun jadi betah berlama-lama di sana.
Dengan membayar Rp 8 ribu, kita juga bisa menjajal Puncak Bintang dengan tinggi hampir 1.500 meter di atas permukaan laut. Bila ke sana saat siang, kita bakal menyaksikan pemandangan sawah, ladang, dan pegunungan yang begitu menyejukkan. Sementara itu, jika datang pada malam hari, kita akan disambut kumpulan cahaya lampu kota Bandung yang cantik. Kesimpulannya: datanglah bersama kawan di kala siang, dan bersama pacar atau gebetan ketika malam.
Kamera: Canon 600D | Lensa: 18-55 mm & 55-250 mm.
Baca juga Ada Bukit Instagram di Bandung.